Sabtu, 03 Januari 2015

Prestarsi Pramuka Darel Hikmah


Tim Pramuka Darel Hikmah menunjukkan piala yang didapat dalam kegiatan Pekanbaru Rover Scout Camp 2014 yang ditaja oleh Kwarcab Kota Pekanbaru di PTPN V baru-baru ini. Dalam kegiatan ini, mereka keluar sebagai juara umum di tiga tingkatan yang dipertandingkan.
Tim Pramuka Darel Hikmah menunjukkan piala yang didapat dalam kegiatan Pekanbaru Rover Scout Camp 2014 yang ditaja oleh Kwarcab Kota Pekanbaru di PTPN V baru-baru ini. Dalam kegiatan ini, mereka keluar sebagai juara umum di tiga tingkatan yang dipertandingkan.
PRAMUKA Gugus Depan 0811-0812 pangkalan Pondok Pesantren Dar El Hikmah Pekanbaru keluar sebagai tiga gelar Juara Umum. Prestasi tersebut diraih dalam kegiatan Pekanbaru Rover Scout Camp 2014 yang ditaja oleh Kwarcab Kota Pekanbaru untuk Pramuka tingkat Penegak yang diikuti 38 Gugus Depan Se-Riau serta pada Latihan Gabungan (Latgab) V Pramuka Penggalang se-Kota pekanbaru yang ditaja oleh UIN Suska. Gelar tersebut terdiri dari juara umum pada penegak putri tingkat Aliyah dan dua gelar juara umum diraih pramuka putra dan putri tingkat Tsanawiyah.
‘’Apa yang diraih oleh santri kami ini adalah berkat kerja keras mereka salama ini. Diharapkan dengan prestasi ini bisa menjadi tolak ukur keberhasilan pramuka kita yang memang menjadi ekstrakulikuler wajib untuk semua santri kita,’’ terang Kepala Bidang Pembinaan Minat Dan Bakat, Rahmat Wahyudin. Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 1 s.d 4 Mei 2014 bertempat di PTPN V dan UIN SUSKA tersebut masing-masing menggelar beberapa lomba diantaranya tentang NUK, Teknik Kepramukaan, Penyelenggaraan Jenazah, pidato, syahrhil qur’an, membaca puisi, pionering, lintas alam, morse, serta beberapa lomba lainnya, dan Pramuka Dar El hikmah berhasil menyabet juara pada lomba-lomba tersebut sehingga memperoleh gelar juara umum. (mgcs3)
                                                                                                          Created by : Coordinator

Jumat, 02 Januari 2015

Dewan Ambalan UMAR BIN KHATTAB


SejarahPramuka Dunia





A. Pendahuluan

    Kalau kita mempelajari sejarah pendidikan kepramukaan kita tidak dapat lepas dari riwayat hidup pendiri gerakan kepramukaan sedunia Lord Robert Baden Powell of Gilwell.
     Hal ini disebabkan pengalaman beliaulah yang mendasari pembinaan remaja di negara Inggris. Pembinaan remaja inilah yang kemudian tumbuh berkembang menjadi gerakan kepramukaan.

B. Riwayat hidup Baden Powell

     Lahir tanggal 22 Pebruari 1857 dengan nama Robert Stephenson Smyth. Ayahnya bernama powell seorang Professor Geometry di Universitas Oxford, yang meninggal ketika Stephenson masih kecil.
     Pengalaman Baden Powell yang berpengaruh pada kegiatan kepramukaan banyak sekali dan menarik diantaranya :
 a. Karena ditinggal bapak sejak kecil, maka mendapatkan pembinaan watak ibunya.
 b.  Dari kakaknya mendapat latihan keterampilan berlayar, berenang, berkemah, olah raga dan lain-lainnya.
 c.  Sifat Baden Powell yang sangat cerdas, gembira, lucu, suka main musik, bersandiwara, berolah raga, mengarang dan menggambar sehingga disukai teman-temannya.
 d. Pengalaman di India sebagai pembantu Letnan pada Resimen 13 Kavaleri yang berhasil mengikuti jejak kuda yang hilang di puncak gunung serta keberhasilan melatih panca indera kepada Kimball O’Hara.
e. Terkepung bangsa Boer di kota Mafeking, Afrika Selatan selama 127 hari dan kekurangan makan.
 f. Pengalaman mengalahkan Kerajaan Zulu di Afrika dan mengambil kalung manik kayu milik Raja Dinizulu.

     Pengalaman ini ditulis dalam buku “Aids To Scouting” yang merupakan petunjuk bagi Tentara muda Inggris agar dapat melaksanakan tugas penyelidik dengan baik.
     William Smyth seorang pimpinan Boys Brigade di Inggris minta agar Baden Powell melatih anggotanya sesuai dengan pengalaman beliau itu.
     Kemudian dipanggil 21 pemuda dari Boys Brigade di berbagai wilayah Inggris, diajak berkemah dan berlatih di pulau Browns Sea pada tanggal 25 Juli 1907 selama 8 hari.

Tahun 1910 BP pensiun dari tentara dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal. Pada tahun 1912 menikah dengan Ovale St. Clair Soames dan dianugerahi 3 orang anak. Beliau mendapat titel Lord dari Raja George pada tahun 1929 Baden Powell meninggal tanggal 8 Januari 1941 di Nyeri, Kenya, Afrika.

C. Sejarah Kepramukaan Sedunia

     Awal tahun 1908 Baden Powell menulis pengalamannya untuk acara latihan kepramukaan yang dirintisnya. Kumpulan tulisannya ini dibuat buku dengan judul “Scouting For Boys”. Buku ini cepat tersebar di Inggris dan negara-negara lain yang kemudian berdiri organisasi kepramukaan yang semula hanya untuk laki-laki dengan nama Boys Scout.

    Tahun 1912 atas bantuan adik perempuan beliau, Agnes didirikan organisasi kepramukaan untuk wanita dengan nama Girl Guides yang kemudian diteruskan oleh istri beliau.

     Tahun 1916 berdiri kelompok pramuka usia siaga dengan nama CUB (anak serigala) dengan buku The Jungle Book karangan Rudyard Kipling sebagai pedoman kegiatannya. Buku ini bercerita tentang Mowgli si anak rimba yang dipelihara di hutan oleh induk serigala.

Tahun 1918 beliau membentuk Rover Scout bagi mereka yang telah berusia 17 tahun. Tahun 1922 beliau menerbitkan buku Rovering To Success (Mengembara Menuju Bahagia). Buku ini menggambarkan seorang pemuda yang harus mengayuh sampannya menuju ke pantai bahagia.

    Tahun 1920 diselenggarakan Jambore Dunia yang pertama di Olympia Hall, London. Beliau mengundang pramuka dari 27 Negara dan pada saat itu Baden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of The World).

                Tahun 1924 Jambore II            di Ermelunden, Copenhagen, Denmark
                Tahun 1929 Jambore III          di Arrow Park, Birkenhead, Inggris
                Tahun 1933 Jambore IV           di Godollo, Budapest, Hongaria
                Tahun 1937 Jambore V            di Vogelenzang, Blomendaal, Belanda
                Tahun 1947 Jambore VI           di Moisson, Perancis
                Tahun 1951 Jambore VII         di Salz Kamergut, Austria
                Tahun 1955 Jambore VIII        di sutton Park, Sutton Coldfild, Inggris
                Tahun 1959 Jambore IX          di Makiling, Philipina
                Tahun 1963 Jambore X            di Marathon, Yunani
                Tahun 1967 Jambore XI          di Idaho, Amerika Serikat
                Tahun 1971 Jambore XII         di Asagiri, Jepang
                Tahun 1975 Jambore XIII        di Lillehammer, Norwegia
                Tahun 1979 Jambore XIV        di Neishaboor, Iran tetapi dibatalkan
                Tahun 1983 Jambore XV         di Kananaskis, Alberta, Kanada
                Tahun 1987 Jambore XVI        di Cataract Scout Park, Australia
                Tahun 1991 Jambore XVII       di Korea Selatan
                Tahun 1995 Jambore XVIII     di Belanda
                Tahun 1999 Jambore XIX        di Chili, Amerika Selatan
                Tahun 2003 Jambore XX         di Thailand

    Tahun 1914 beliau menulis petunjuk untuk kursus Pembina Pramuka dan baru dapat terlaksana tahun 1919. Dari sahabatnya yang bernama W.F. de Bois Maclarren, beliau mendapat sebidang tanah di Chingford yang kemudian digunakan sebagai tempat pendidikan Pembina Pramuka dengan nama Gilwell Park.

     Tahun 1920 dibentuk Deewan Internasional dengan 9 orang anggota dan Biro Sekretariatnya di London, Inggris dan tahun 1958 Biro Kepramukaan sedunia dipindahkan dari London ke Ottawa Kanada. Tanggal 1 Mei 1968 Biro kepramukaan Sedunia dipindahkan lagi ke Geneva, Swiss.

      Sejak tahun 1920 sampai 19 Kepala Biro Kepramukaan Sedunia dipegang berturut-turut oleh Hebert Martin (Inggris). Kolonel J.S. Nilson (Inggris), Mayjen D.C. Spry (Kanada) yang pada tahun 1965 diganti oleh R.T. Lund 1 Mei 1968 diganti lagi oleh DR. Laszio Nagy sebagai Sekjen.

     Biro Kepramukaan sedunia Putra mempunyai 5 kantor kawasan yaitu Costa Rica, Mesir, Philipina, Swiss dan Nigeria. Sedangkan Biro kepramukaan Sedunia Putri bermarkas di London dengan 5 kantor kawasan di Eropa, Asia Pasifik, Arab, Afrika dan Amerika Latin.

                                                                                                               Created by : Nur Arifin

Sejarah Pondok Pesantren Darel Hikmah Pekanbaru

Pondok Pesantren Dar El Hikmah

         Pondok pesantren Dar El Hikmah adalah seboah pondok pesantren yang di bangun pada tahyn 1987, ketika H. Abdullah Uban mewakafkan sebidang tanah di Jl. Manyar Sakti Km 12 Simpang Baru. Sejak itu dibangunlah fasilitas-fasilitas yang ada di pondok pesntren.

      Awalnya hanya gedung yang berdiri. Kegiatan pesantren belum mulai karena keterbatasan sumber daya manusia. Padahal H Abdullah sangat berharap kegiatan pesantren dimulai. 

          Pondok Pesantren Dar El Hikmah Pekanbaru berada di bawah naungan Yayasan Nur Iman Pekanbaru. Ini adalah salah satu Pondok Pesantren di Sumatera. Pesantren ini berafilisiansi dengan Ponpes Darunnajah, Jakarta.

           Pada pertemuan 20 April 1991, yang dihadiri oleh segenap pengurus Yayasan Nur Iman Pekanbaru, alm H. Satria Effendi M Zein dan KH. Mahrus Amin (Pimpinan Darunnajah) ditetapkan dan disepakati bahwa Pondok Pesantren ini diberi nama “Pondok Pesantren Dar El Hikmah.”

Setelah mengurus berbagai persyaratan ke Kanwil Depag Riau, sejak 12 Juni 1991, Ponpes ini menerima siswa pada tahun ajaran 1991-1992.


Foto anggota paskibra HUT Pondok Pesantren Darel Hikmah Pekanbaru